My Translate

Jumat, 30 September 2011

Final Destination (the secret of photos) *part 1* (*ad(1-9)min*)

Ini dia part satunya! Silakan membaca. Maaf sebelumnya nuat anak IC yang namanya dipake. Ini cuma cerita kok ! sebelumnya aku udah bikin prolognya kok..
------------------------------------------------------
Final Destination
(the secret of  photos)
*part 1*

'cklik!'
Cakka masih asik motret-motret temen-temennya. Kali ini dia memotret Acha yang notabene anaknya lucu imut itu.
"Udah ah, Cak. Sekali aja." Jawab Acha.
"Loh, cahayanya jelek Cha, lampunya terlalu terang" kata Cakka setelah meliat hasil foto Acha di SLRnya, "Coba sekali lagi! Agak kesini biar gag begitu kena cahaya"
Cakka pun mengambil gambar Acha sekali lagi, tapi hasilnya sama aja, dua-duanya terlalu terang.
"Urgh.." sungut Cakka
"Ya udalah gag usah foto lagi" kata Acha.
"Ok. Abis ini kita kmana?" tanya Cakka pada 11 temannya.
"Udalah kita muter-muter aja." jawab Agni pacarnya tercinta. Kalo masalah potret memotret, Cakka emang genius, dengan kamera SLR andalannya dia mampu menciptakan gambar yg luar biasa. Mereka pun melanjutkan jalan-jalan. Sekarang mereka menuju sea world. Setelah melihat-lihat berbagai ikan di sana. Mereka pun pulang (disingkat ea)
"Cklik" Cakka memotret Oik di depan sebuah akuuarium besar yg warna airnya biru pekat.
"Ok, lanjut"
Kali ini mereka mampir ke resto buat makan.
"Gag nyangka kita bener-bener bisa liburan" kata Agni.
"Iya. Akhirnya kita bisa lulus SMP juga" kata Cakka.
“Gag tau kenapa kok gue ngerasa bakal kangen sama kalian ya" entah kenapa tiba-tiba Acha merubah suasana jadi sedih.
"Kita pasti ketemu lagi kok, Cha" hibur Zevana. Cewe-cewek pun saling berpelukan, sedang yg cowo cuma saling pandang, menanggapi tingkah pacarnya masing-masing. Sambil nunggu mereka makan, saatnya perkenalan, Cakka adalah pacar Agni, bisa dibilang pasangan ini sering berantem, tapi cuma bentar, sebut mereka: cagni,
Rio adalah pacar Sivia, mereka udah kenal Cakka sejak lama. Sebut mereka: siviyo. Acha adalah pacar Ozy kita sebut dengan: ocha mereka udah pacaran dari SD. Oik adalah pacar Obiet kita sebut dengan: O2, kalo mereka emang baru aja jadian. Ify adalah pacar Debo kita sebut dengan: debfy kalo pasangan ini, adalah yg paling langgeng jarang berantem. Zevana adalah pacar GabrIel kita sebut dengan: zevIel, inilah pasangn yg paling serasi. Haha. Kalo Agni dan Sivia mereka berdua saudara jadi kalo suatu saat Rio nikah sama Sivia dan Cakka nikah sama Agni, Cakka dan Rio juga jadi saudara.
"Nah rencananya kita mau kemana nih?" kata Rio bertanya,"masa iya, kita mau di Jakarta doang?"
"Gimana kalo kita Singapore?" usul Debo.
"Bosen ah." jawab Ify
"Iya, bosen. Gue sama Ify udah sering ke sana" sambung Zevana.
"Sombongnye..." ledek Debo yg langsung dapet cubitan idung dari Ify.
"Lombok?" kata Ozy mengusulkan. "Gimana kalo kita ke Lombok?"
"Gimana?" tanya Acha.
"Ehm.," mereka berpikir, mungkin kalo ke Bali, mereka udah pernah. Tapi ini Lombok, guys! Adeknya Chili (bercanda, bok!)
"Oke deh" kata Rio mengambil kesimpulan.
"Tapi..." sela Agni.
"Kenapa, Ag?" tanya Cakka, "Loe gag usah takut. Kan ada gue?"
"Ok. Kita lanjut jalannya?" tanya Iyel, "Masalah ke Lombok kita pikirin nanti"
"Yup, bener kata Iel. It's time to Jak!"
Cakka mengecek SLRnya lagi, habis dari tadi cahayanya gag fokus.
"Kenapa, Cak?" tanya Agni.
"SLR gue trouble."
"Coba ambil gambar gue" kata Obiet, "Ayo, Zy!"
"Ok, tu wa bangka!"
"Cklik!!"
"Apaan tuh tu wa bangka?" protes Obiet.
"Tu wa ga pat maksudnya. Plesetan, Biet. Ah elo!" Cakka rada jiper jadinya, "Hasilnya bagus niy"
"Bagus si bagus. Tapi si Ozy nyekek gue gitu banget ya. Gue ampir kaga bisa napas"
"piss piss" kata Ozy.
Perjalanan dilanjutkn.. it's time to shopping! CM jadi tujuan mereka. Bukan siy, tujuan cewe". Karna disini judulnya Nemenin Cewe Belanja! Huft.
"Kenapa lagi siy, Cak?" tanya Ozy yg melihat Cakka masih sibuk dengan lensa SLRnya
"Gag tau, ni Zy. Lensa gue gag fokus"
'Cklik'
"Tuh kan. Cahayanya gag fokus"
"Mana sini" Obiet mengambil alih
'Cklik' dia memotret Ozy.
"Ah, loe gag bilang dulu. Gue belum sempet pose tadi!" Ozy kesel.
"Niy hasinya lumayan bagus, Cak" kata Obiet.
"Coba. Zy, pose!" suruh Cakka gantian.
'Cklik'
"Nah, iya. Kayanya udah lumayan. Walau agak ada coretan cahaya di muka loe ni"
"Haha. Dasar gag hoki loe!" ledek Debo.
"Yah, kok di muka, siy" melas Ozy.
"Eh, bro. Zeze sms niy. Mereka udah selesai belanja." kata Iel.
"Ok, kita kesana yuk" kata Rio.
Cowo-cowo yg dari tadi udah boring itu, kini menemui cewenya masing".
"Beib. Aku beliin ini buat kamu!" kata Ify menyodorkan tas plastik ke arah Debo.
"Apa ini?" tanya Debo.
"Liat aja"
Debo pun membuka isi tas itu.
"Wow! T-shirt baru! Aku pake ya, Fy. Thanks, sayang.."
Debo masuk ke ruang ganti dan tereeng! Kini dia sudah mengenakan kaos dari Ify tadi. Kaos distro yg gambarnya kepala tengkorak dengan lambang X di bawahnya. (bsa bayang.in?)
"Cak, fotoin gue dong!" suruh Debo.
'Cklik'
"Udah selesai belanjanya?" tanya Debo.
“Sebenernya aku masih butuh cari kado buat mamah, tapi bingung, deb. Kamu mau bantu gag?"
"Ok. Mamah kamu suka apa?"
"Ehm...guci. Mungkin, aku mau kado mamah guci keramik aja. Cari toko keramik yuk!"
"Gue ngikut!" kata Agni
"Gue juga" sambung Cakka.
"Tapi gue mau cari sepatu dulu" kata Zevana.
"Ya udah kita mencar. Gue ama Zevana, Ocha, siviyo plus o2 duluan ya"
"Ok, ntar kalo mau pulang. Sms kita ya"
"Sipp"
Akhirnya mereka mencar. Di outlet toko guci, Cakka asik memotret. Gimana gag? Guci di sini bagus2 banget.
"Ify! Look at here" kata Cakka mengarahkan kameranya ke Ify. Ify pun berpose.
'cklik'
"Ergm, misi. Disini di larang memotret!" tb2 suara Agni terdengar.
"Iya iya. Gue kira loe petugas toko ini, ag."
"Abis, loe malah motret Ify"
"Oh, jd loe cemburu..." goda Cakka menaikan alis gaje, "Sini, Agni ku gue foto sini"
"Gag mauk! Gag mood."
"Ye...Agni"
Agni keluar dari toko itu.
"Bentar ya" pamit Cakka ke defy dan mengejar Agni.
"Ah, Agni gitu aja ngambek" kata Cakka menggoda.
"Cakka!" panggil seseorang. Zevana.
"Apaan?"
"Fotoin gue dong. Keren gag sepatu yg gue pake? Sst, gue cuma nyoba, jadi tolong fotoin dan gue bisa pamer ke temen-temen gue! Haha! Tolong ya"
"Okelah"
'Cklik'
"Thanks ya, Cak. Yuk, yel"
"Ergm ergm" dehem Agni menyindir.
"Eh, Agni masih ngambek?" goda Cakka.
"Masih"
"Agni!"
"Cak, balik yuk" ajak Rio yg baru dateng bareng sivia.
"Habis darimana, kalian?"
"Makan" jawab sivia.
"Agni ngambek ya?" tanya Rio.
"Yup!"
"Haha. Loe siy!"
"Eh, Yo. Baliknya gue ama Agni nebeng loe ya" kata Cakka.
"Ok. Tapi buruan. Gue mau nganter sivia pulang juga niy"
"Ok, bentar gue ngomong ama Agni dulu"
Mereka berdua belas keluar dr CM. Iyel menuju parkiran motor.
"Yel!" panggil Cakka pada Iel. Iyel menoleh daan...
'cklik'
"Woy, bilang-bilang dong kalo mau motret!" omel Iel.
Zevana diboncengin Iel naek motor. Defy dan o2 naek mobil Obiet. Ocha pulang naek mobil Ozy dan Cagni nebeng siviyo pake mobil Rio.
"SLR loe dah bener, Cak?" tanya Rio
"Udah, cuma eror bentar kug"
"Kayanya belum ada foto gue tuh" kata sivia.
"Foto gue aja gag ada, siv" sambung Agni jutek. Masih marah rupanya dia.
"Kita foto berempat yuk. Baterainya udah mau mati" ajak Cakka.
"Ok"
"Cklik"
Jalan-jalan mereka di Jakarta telah usai.
            ***
Sesuai rencana, hari ini mereka mau piknik. Yap! Lombok! Go to lombok!
"Gue udah nyetak semua fotonya" kata Cakka.
"Oya? Wah lumayan bagus hasilnya" kata Agni
"Bagus gimana? Muka gue kaga jelas gitu!" sungut Ozy.
"Sama kali, Zy. Aku juga jelek fotonya. Rada keterangan!" kata Acha
Agni duduk di samping Cakka. Tapi dari tadi dia gag fokus, pikirannya terpenuhi dengan kejadian tadi. Gimana gag? Seharian tadi Agni selalu menjumpai angka 13. Mulai dari tanggal hari ini, plat nomor taksi yg dia naiki B1313BB. Di depan studio bioskop terdapat poster cover film 'Bangsal 13' dan salon thirteen. Yg paling bikin Agni tambah takut adalah kaos bola yg dipake Cakka, pacarnya bernomor puggung 13!
You know that, thirteen is unlucky dan itu bikin Agni jadi mikir yg gag gag.
"Liat deh!" kata Zevana memamerkn sepatu barunya.
"Waw. It sepatu yg loe pengen kemaren kan?" tanya sivia.
"Yup! Iyel yg beliin"
"Wah senangnya..." rajuk Acha.
"Pengen, Cha?" tanya Zevana. Acha mengagguk.
"Minta dong sama Ozy!" goda Oik.
"Bro, pesawat kita dah mau berangkat" kata Rio mengingatkan.
"Ok"
Mereka semua pesen 12 kursi. Tentu saja mereka duduk berpasang-pasangan. Tapi entah mengapa Agni masih aja takut. Dia gag yakin. Ada perasan gag enak.
"Ag, loe knapa siy" tanya Cakka.
"Gue takut, Cak"
"Kan ada Cakka Cakep!"
"Ih!"
"Penerbangan airway pesawat boing 13 tujuan Lombok. Selamat menikmati perjalanan anda" kata seorang pramugari. What! 13! Lagi. Agni terdiam setelah pramugari tadi bicara, Cakka yg melihat Agni diam, lalu bertanya lagi
"Agni sayang kamu kenapa sich?" tanya Cakka
"Aku...aku takut, Cak" jawab Agni
"Takut kenapa? Kan ada aa Cakka" kata Cakka
"CAKKA! AKUSERIUS!" bentak Agni
"Okey, sory. Kamu takut apa?" tanya Cakka lalu mengelus rambut Agni.
"Aku takut" Agni memeluk Cakka "seharian ini aku selalu liat angka 13 mulai dari tanggal hari ini, plat taksi yg aku naekin, poster cover 'Bangsal 13', salon thirteen, no pesawat ini, sampai baju kamu aja no 13! Cakka aku takut" jawab Agni panjang lebar.
"Udah, kamu pikir positifnya aja, jangan pikir negatif! kita kan mau berlibur. Udah Agni tenang aja Cakka selalu ada buat Agni" Cakka nenangin Agni.
"Tapi aku punya firasat buruk Cak tentang lebaran kita ini" kata Agni
"Maksud kamu?" tanya Cakka bingung
"Iya di liburan kita ini ada ke janggalan yg aku rasain" jawab Agni
"Iya juga sich Ag, aku juga ngerasain" kata Cakka
"Cak, kamu percaya kan ma aku?" tanya Agni
"Iya Agni aku sayang" jawab Cakka mengelus pipi Agni
"Makasih" jawab Agni
Kita berpindah ke Rio dan Sivia
"Yo kok aku ngerasa gimana gt ea?" kata sivia
"Maksud kamu, Siv?" tanya Rio
"Iya kaya ada yg janggal gitu" jawab sivia
"Iya juga sich siv, mulai dr kamera Cakka yg tiba-tiba eror, terus si Acha yg katanya bakal kangen kalian. Itu apa coba maksudnya?" kata Rio
Sivia tarik nafas "Nggak tau juga aku Yo, akhir-akhir ini Agni juga sering diem" kata sivia lalu tiba-tiba Sivia menangis
"Siv? Siv kamu kenapa kok nangis?" tanya Rio yg melihat sivia nangis
"Yo, aku takut nanti terjadi apa-apa antara kita" tangis sivia
"Siv..." Rio memegang pipi sivia dan menghapus air mata Sivia "Kamu gak boleh punya fikiran kaya gitu" jelas Rio
"Tapi aku takut Yo" sivia kmbli menangis
"Udah, cup... cup... cup. Kan ada Rio di sini! Rio bakal jagain kamu kok, Siv. Kamu tenang aja" Rio romantis
"Makasih ea Yo!" jawab sivia lalu memeluk erat Rio.
"Para penumpang pesawat boing13 tujuan Lombok harap memakai sabuk pengaman karena pesawat akan mendarat" kata seorang pramugari.
Cakka cs memakai sabuk pengamannya. Tak berapa lama pesawat mendarat di bandara... Rio cs turun dari pesawat.
"Wah keren ya!" ucap Acha yang melihat pemandangan sekitar.
"Iya, Cha keren banget" balas Ify
"Eh kita naek apa nie?" tanya Zevana
"Iya, naek apa ya?" Debo ikut bertanya
"Naek travel aja, kita nyewa travel buat keliling lombok" usul Iel
"Boleh juga tuh! Gimana?" setuju Ozy
"Kita berdua sich terserah kalian, ya gak, Ik? Lagian mungkin besok mobil gue udah nyampe. Gue bawa mobil tapi masih di kapal." Kata Obiet
"He,em" jawab Oik
"Okey kita cari travel sekarang" kata Cakka
"Jangan lupa! kita belom nyewa villa lo" kata Rio
"Kalo itu sih nggak usah khawatir. Gue ditawarin villa di daerah utara Lombok. Lumayan murah bayarnya. Gimana?" jawab Cakka.
“Okelah kita pake itu aja.”
"Ag, sini bentar dech gue mau ngomong!" panggil sivia
"Gue juga mau ngomong, Siv" jawab Agni
"Guys gue sama Agni pergi sebentar ya!" pamit sivia
"Mau kemana?" tanya Rio
"Mau ke toilet sebentar" jawab Agni
"Iya udah, tapi jangan lama-lama ya, and ati-ati" kt Cakka
"Sipp...!" jawab merekaa berdua
Agni dan Sivia pergi ke suatu taman deket bandara
"Ag, loe ngerasa ada kejanggalan dari liburan kita kali ini?" tanya Sivia
"Iya, Siv gue ngerasa semua itu. Ternyata lo juga ngerasain?" jawab Agni
"Iya, Ag kok gue punya firasat buruk ya tentang omongan Acha waktu itu. Jangan-jangan..." ucap sivia terpotong
"ACHA!!!" ucap Agni dan sivia bersama

Bersambung >>>>>>>>

Gimana nasib merekaa? Apa firasat buruk Agni dan sivia benar? Apa yang bakal terjadi dengan Acha dan mereka berduabelas. Nantikan part berikutanyaa!
Maaf kalo jelek part satunya. Namanya juga masih amatiran .. keep comment ang reading, ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar